Jumat, 05 Juli 2019

DAUR ULANG SAMPAH

DAUR ULANG SAMPAH

DISUSUN OLEH : IMIATI (0118069431)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEKALONGAN



Sampah merupakan masalah yang sangat serius dihadapi oleh Indonesia sekaligus dunia.Setiap hari sampah tak terhitung jumlahnya,apalagi sampah yang dibuang sembarangan oleh orang-orang yang tidak mempunyai etika,baik sampah organik maupun non organik.Jika dibiarkan akan menyebabkan masalah besar bagi lingkungan dan kesehatan.Pemerintah tidak tinggal diam dalam masalah ini,mereka mencoba dengan berbagai cara untuk mengatasinya.Kita sebagai generasi muda dan kita juga mempunyai pendidikan yang baik seharusnya kita membantu pemerintah dalam masalah ini,yaitu dengan cara daur ulang sampah.
Sampah juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan,seperti Bapak Muryani asal Blitar.Bapak-bapak yang berusia 59 tahun yang bekerja di bank sampah Jalan Joyo Boyo 9 Kecamatan Wingi Kabupaten Blitar ini hanya berbekal Ijazah SD tapi dengan kejernihan berfikir besertakan ide kreatif,Beliau mampu menyulap sampah menjadi bahan bakar yang mampu di pasarkan di sekitarnya.
Berbekal ilmu yang diajarkan oleh ayah beliau,jika semua plastik mengandung gas,sosok bapak inii mampu menciptakan alat Destilator yang mampu mengubah sebuah sampah plastik menjadi jenis bahan bakar yaitu solar,premium dan minyak tanah.
Proses melalui dipilih dahulu sampah plastiknya,terutama yang bening atau tidak berwarna.Lalu dijemur sampai kering.Kemudian,diteruskan dengan proses penyulingan dengan Destilator yang berkapasitas 10kg,dengan panas sekitar 200 derajat celcius membutuhkan waktu 4 jam.Alat Destilator berkapasitas 10kg ini mampu menghasilkan 6 liter solar,2,5 liter premium dan 1,5 liter minyak tanah. Dan bapak Muryani memberi nama BBM itu dengan sebutan BBM Plast,yang artinya bahan bakar dari plastik.BBM ini dijual dengan harga Rp 7000 perliter untuk premium, Rp 6500 untuk solar dan Rp 9500 perliter untuk minyak tanah.
Daur ulang sering kita dengar,lalu apa sih daur ulang itu? Daur ulang merupakan cara untuk memanfaatkan kembali sampah yang sudah tidak digunakan atau barang yang sudah tidak dipakai lagi diubah menjadi barang yang bermanfaat dan serba guna dan dapat juga diperjual belikan.Dengan adanya daur ulang ini kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang orang sembarangan. Karena sampah-sampah itu dapat mencemari lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu saja,daur ulang sampah bermanfaat sebagai berikut :
1. Membuka peluang kerja baru
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat
3. Mencegah timbulnya penyakit
4. Menciptakan lingkunganyang bersih dan sehat
Salah satu cara untuk mengatasi penumpukan sampah yaitu dengan cara memisahkan sampah organik dan non organik,kemudian dijadikan sebuah kerajinan tangan.
Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi dua yaitu :
1. Sampah organik
2. Sampah non organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dengan sendirinya meskipun dibiarkan saja.Contohnya yaitu seperti sisa makanan,sisa makanan dari dapur dan kulit buah-buahann.Sampah ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kandang,biogas dan juga dapat digunakan sebagai makanan hewan ternak.
1.Cara daur ulang sampah organik
Seperti yang kita ketahui,dinegara maju lainya seperti jepang,eropa dan negara-negara maju lainya,mereka telah melakukan sistem daur ulang sampah sudah sejak lama.Indonesia juga sudah melakukan sistem daur ulang ini,seperti pemulung sampah dari rumah tangga yang kemudian di daur ulang menjadi pupuk kompos.
Dengan adanya daur ulang ini dapat mengurangi jumlah sampah dan tempat pembuangan akhir smapah. Tanpa melalui daur ulang, sampah organik juga dapat secera langsung digunakan,misalnya sayur-sayur sisa masakan digunakan untuk makanan ternak.
Sampah non organik merupakan sampah yang tidak dapat terurai.Misalnya botol minuman,ember,kresek,logam,kaca,kaleng dan lain-lain.Sampah jenis ini dapat digunakan kembali dengan cara dibuat barang yang layak pakai seperti hiasan rumah.
Barang-barang yang dapat digunakan atau didaur ulang anatar lain sebagai berikut :
1.Pot bunga dari botol minuman bekas
2.Tempat lilin dari tutup botol
3.Hiasan lampu kamar dari sendok plastik/atom
4.Rak make up dari kardus bekas
5.Tempat pensil dari bekas kemasan lotion
Adapun cara  daur ulang sampah plastik sebagai berikut :
1.Pertama,kita harus kenali dulu jenis sampahnya,ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses penyortiran nanti.
2.Kemudian anda bisa langsung menyortir sampah sesuai dengan warna maupun kandungan resinya.
3.Bersihkan sampah tersebut supaya tidak ada kotoran yang menempel lagi.
4.Kemudian pisahkan sampah yang masih layak dipakai dan tidak layak dipakai.
2.Cara daur ulang sampah  non organik
Pertama yang harus dilakukan yaitu melalui proses sanitary landfill,incineration,pembakaran dan penghancuran.
Sanitary landfill yaitu suatu proses pengolahan sampah dengan sanitari yang baik.Incineration yaitu sampah dibakar dengan alat yang namanya incinerator,hasilnya berupa gas dan residu.Kemudian pada proses pembakaran dan penghancuran dilakukan didalam mobil yang sudah ada alat pemulat sampahnya.Sanpah-sampah tersebut langsung dipotong-potong dan dapat digunakan sebagai penimbun tanah yang letaknya rendah.
KESIMPULAN

Dalam kehidupan sehari-hari kenyataanya kita masih menjumpai sampah yang berceceran dimanapun.Kita menganggap itu hal yang sudah biasa karena itu sedikit jumlahnya.Tapi jika kita mau meneliti semua samppah itu dan kita menengok Bandar Gerbang misalnya,kita akan menyaksikan suatu hal yang sangat menakutkan,itulah kenyataanya dari sampah.
Tetapi bagi sebagian orang lain,sampah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.Ribuan orang menggantungkan hidupnya pada sampah seperti pemulung,penyapu jalanan yang sering kita jumpai dan Bapak Muryani seperti yang sudah saya ceritakan diatas.
Maka bisa kita simpulkan bahwa tidak semua sampah menjadi benalu dalam kehidupan,tetapi bagaimana cara kita menyikapinya.Dan seharusnya pemerintah juga memperhatikan lebih dalam akan hal ini.Salah satu solusinya  yaitu mengembangkan badan usaha yang berhubungan dengan sampah kisalnya,memberikan subsidi bagi pinjaman bagi pengusaha yang berhubungan dengan sampah.Selain pemerintah memberikan kesempatan untuk maju dalam usaha mampu sedikit mengurangi smapah yang ada. Dan bisa kita bayangkan jika semakin banyak yang bergelut usaha dengan sampah,semakin banyak pula sampah yang akan berkurang.Dan keuntunganya juga jelas,pemerintah tidak pula mengeluarkan abnyak anggaran untuk mengatasi masalah dalam hal sampah yang berceceran.
DAFTAR PUSTAKA